by Banyak mahasiswa yang melakukan berbagai kegiatan bermanfaat untuk mengisi waktu luangnya, seperti berorganisasi, berbisnis, bahkan bekerja paruh waktu (part time). Masa muda memang sudah seharusnya digunakan dengan sebaik mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari.
Tak sedikit mahasiswa yang memilih kuliah sambil bekerja part time karena ingin mencari pengalaman sebelum memasuki dunia kerja dan bisa memiliki penghasilan sendiri. Ada banyak pekerjaan part time yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa. Namun, ada baiknya pekerjaan apapun itu tidak akan mengganggu waktu kuliah.
Jangan sampai kamu terlalu mengesampingkan kuliah dan lebih fokus bekerja. Nah di artikel ini akan dibahas bagaimana caranya mengatur waktu untuk mahasiswa yang sedang mengambil part time. Berikut kelima tips yang bisa kamu ikuti !
-
Kenali Batas Kemampuan Diri
Bukan hal yang mengherankan lagi jika banyak anak muda yang kuliah sambil bekerja. Seringkali alasan mereka melakukannya adalah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari karena ingin berlatih mandiri. Meski banyak juga yang sekedar ingin mengisi waktu luang dan menambah uang saku.
Punya banyak waktu dan tenaga serta semangat tinggi sudah menjadi ciri khas anak muda. Akan tetapi, setiap orang memiliki batas kemampuannya masing-masing. Jadi, hal pertama yang mesti dipahami yaitu sejauh mana batasan diri kamu.
Jangan sampai kamu kelelahan bekerja dan menjadi tidak fokus saat kuliah karena terlalu memaksakan diri. Mungkin secara fisik kamu masih sanggup menjalankan keduanya, tetapi lelah pikiran juga bisa membuat kamu susah berkonsentrasi. Maka dari itu, bijaklah memilih part time yang bisa diatur sesuai jadwal kuliah dan tentunya tidak terlalu memakan banyak waktu.
-
Diskusikan dengan Atasan Kerja
Biasanya lowongan part time akan mencantumkan durasi waktu kerja. Namun, terkadang pada lowongan tersebut tidak dijelaskan secara detail bagaimana sistem kerjanya. Rata-rata pekerjaan part time mengharuskan kamu bekerja setiap hari meskipun hanya untuk beberapa jam saja. Tak sedikit juga yang membebaskan kamu bekerja selama tiga atau empat hari dalam seminggu. Hanya saja jadwal masuk kerja sudah ditentukan sehingga kamu tidak bisa memilih hari.
Nah ada baiknya dari awal kamu diskusikan hal tersebut dengan atasan kerja. Beri tahu atasan mengenai jadwal kuliah kamu dan kegiatan apa saja yang sedang dilakukan sekarang. Ajukan pertanyaan seputar jam kerja dan bagaimana sistem kerja di tempat tersebut. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah mengatur waktu antara kuliah dan kerja part time. Dan yang terpenting antara kamu dan atasan kerja tidak ada miskomunikasi kedepannya.
-
Prioritaskan yang Paling Penting
Tidak mudah memang untuk bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja paruh waktu atau part time. Namun, jika kamu sudah memantapkan pilihan tersebut maka keduanya akan menjadi prioritasmu.
Ada beberapa hal yang mesti kamu korbankan, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang tidak penting. Contohnya nongkrong bersama teman-teman di kantin kampus atau kafe. Atau menghabiskan waktu dengan menonton banyak film sampai larut malam. Bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh melakukan kegiatan tersebut. Karena bagaimanapun juga kamu tetap butuh bersosialisasi dengan orang lain dan melakukan me time.
Akan tetapi, kamu harus bisa membedakan mana yang termasuk prioritas dan yang bukan. Buatlah jadwal harian secara rutin sebagai pengingat sehingga kamu tidak mudah lupa pada hal-hal yang penting. Jadwal tersebut bisa mencakup kapan saja kamu kuliah maupun kerja, mengerjakan tugas dari dosen dan juga deadline pekerjaan.
-
Usahakan untuk Terbiasa Tepat Waktu
Saat kamu memilih untuk mengambil part time di sela-sela jadwal kuliah, itu berarti waktu luang yang kamu miliki semakin sedikit. Sehingga kamu harus bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin agar semua berjalan lancar.
Biasakan diri kamu untuk selalu tepat waktu dalam menjalankan kegiatan apapun. Karena mengulur waktu sebentar saja bisa berpengaruh pada kegiatan lainnya. Bukan perkara mudah memang untuk membentuk kebiasaan tepat waktu, tetapi tidak ada hal yang mustahil jika dimulai dengan niat dan kerja keras. Kamu bisa berpatokan pada jadwal kegiatan yang sudah dibuat. Sehingga kamu akan terbiasa mengatur waktu antara kuliah dan bekerja sehingga tidak ada yang keteteran.
-
Pilih Pekerjaan yang Fleksibel
Mungkin kamu termasuk mahasiswa yang memiliki jadwal padat karena ikut berorganisasi di kampus maupun di luar kampus. Jika kamu tetap ingin mengambil pekerjaan part time, pilihlah pekerjaan yang fleksibel. Di zaman yang serba digital ini, ada beberapa jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan secara remote atau tidak terbatas waktu dan tempat.
Jadi, kamu tak perlu pergi ke kantor untuk bekerja karena bisa dikerjakan dari mana saja. Atau carilah part time yang memungkinkan kamu untuk bisa bergantian shift dengan rekan kerja lainnya jika ada jadwal kuliah mendadak. Ingatlah bahwa kamu tetap harus mementingkan kuliah daripada bekerja.
